Tidak Selamanya Selingkuh Itu Indah

Temenku Risky kemaren-kemaren curhat padaku, dia cerita tentang pacarnya, juga dia cerita tentang selingkuhannya, dan anehnya keduanya sama-sama LDR, dalam artian hubungan jarak jauh. Tentu saja pacarnya Risky ini nggak tahu kalau Risky ini selingkuh, begitu pula selingkuhannya nggak tahu kalau Risky ini punya pacar. Kalau mereka tahu, mungkin Risky ini kena gampar bolak-balik secara online. Namun yang ada dikepalaku saat ini bukan tentang LDR itu, melainkan perselingkuhan ini.


Ceritanya panjang banget, sampai pada akhirnya dia bertanya pertanyaan buat aku jawab.


‘Selingkuh itu baik nggak sih?’


Jika saja ABG yang menjawabnya, mungkin jawabannya ‘nggak baik’. Aku juga sependapat dengan ABG tersebut bahwa selingkuh itu tidak baik. Selingkuh itu sama saja berhianat. Jujur, aku paling gak suka dihianatin karena aku gak suka berhianat, entah itu sama temenku, pacarku dan siapapun yang dekat denganku. Jadi please jangan hianatin aku.


Hal ini langsung masuk ke dalam otak ku yang aneh ini, sejauh otak mengingat, setiap kali mata dan telinga merekam, siapapun pelaku untuk melakukan selingkuh, lebih banyak cowok daripada cewek. Dan aku berfikir apa cowok itu lebih sering selingkuh daripada cewek karena mereka berfikir secara logika? Dan kenapa presentase  cowok itu lebih tinggi daripada cewek yang selingkuh? Apa gara-gara memang tugasnya cowok buat nyebarin benih asmara?


Aku mulai berfikir lebih dalam lagi. Memusatkan fikiran lebih jernih, cerdas dan logis. Bahwa tiap kali kita pacaran sama seseorang berarti kita menutup kemungkinan untuk pacaran sama orang lain. Secara gak langsung menutup kemungkinan untuk mendua.


Berbeda dengan pendapat Risky sendiri tentang perselingkuhannya itu, dia malah menganggapnya sesuatu yang indah. Namun apakah hal itu dapat dijalani dengan nyaman? Dengan berdiri di atas bayang-bayang ikatan yang tersembunyi. Akhirnya aku coba untuk selingkuh. Dan rasanya memang begitu indah.


Saat itu juga aku berfikir lagi, karena memang ketika kita selingkuh, apalagi cowok yang selingkuh, itu indah banget. Sumpah indah banget. Jadi tidak bisa dipungkuri ketika indera melihat dan mendengar mengetahui bahwa kebanyakan cowok itu selingkuh. Karena memang itu alasannya.


Dan..


Aku kasih tahu saja, cowok itu pasti selingkuh. Nggak bakal gak. Karena kita diciptakan untuk berburu dari dulu. Dan cewek-cewek yang punya pacar ketika ditanya ‘cowok mu selingkuh?’ pasti jawabannya begini; ‘ah nggak, pacarku nggak selingkuh kok’ nah, itu berarti cowokmu cemen. Semua cowok itu pasti selingkuh, meski nggak selingkuh secara real tapi kita selingkuh batin. Seperti ketika kita ngestalker timeline gebetan kita dan disimpen secara diam-diam.


Dan rata-rata cowok kalau selingkuh itu pasti kelihatan, karena kita goblok, Beneran. Aku sudah buktikan setelah ikut-ikutan Risky untuk selingkuh, lalu dikemudian hari ketika aku dan pacarku bertemu disebuah tempat, duduk bareng, lalu pacarku langsung megang handphone begitu saja. Secara spontan aku langsung gugup dan gopo, raut wajahku langsung kebaca bahwa aku sangat panik. Nah, kan kelihatan banget. Beda dengan cewek kalau lagi selingkuh, dipinjam hpnya nggak mau, okey fine, gak papa. Dan ketika kita tanya ‘dia siapa?’ pasti jawabannya ‘cuma temen kok, temen kecil aku dulu.. dan bla bla bla’ okey fine. Kita para cowok gak bakal memasalahkan hal itu karena memang kita percaya bahwa dia adalah temannya, standart saja, soalnya kita berfikir secara logika.


Buat cewek, cara buat mastiin kalau cowok kamu selingkuh apa nggak begini. Ketika kalian berduaan, lalu si cowok meletakkan hpnya diatas meja, coba kalian langsung ambil hpny dan perhatikan layar hpnya, cuma itu, dan jangan dipencet apa-apa. Lalu, lihat muka dia. Kalo cowok kamu gak selingkuh, mukanya biasa-biasa saja. Kalo cowok kamu selingkuh, cowok kamu bakalan gugup, gopo, dan panik, kaya ikan balon yang menganga-nganga dipermukaan air. Coba saja deh. Karena trik ini pernah dipakai pacarku saat itu. Sumpah, saat itu rasanya aku GOPO BANGET.


Jadi...


Aku gak tahu setelah aku pikir-pikir selingkuh itu baik atau gak baik, karena memang pada dasarnya itu tugas kita. Namun satu hal yang aku tahu, bahwa setiap kali kalau kita mau selingkuh coba berfikir (bagaimana kalau aku yang diselingkuhin?) Itu saja cukup kayaknya sih menurutku buat ngejawab pertanyaannya Risky.


Dan dari pengalaman...


Aku juga pernah menjadi selingkuhan cewek karena nyatanya aku memang suka sama dia, jadi aku rela meski jadi selingkuhannya. Tetapi aku nggak bisa terus-terusan begini, bersembunyi dalam ikatan yang tidak pasti. Selama aku bisa membuatnya bahagia, aku akan melakukan apapun untuknya, meski sampai nggak akan singgahi hati yang lain. Dan hanya sebatas harapanku yang meronta, mohon pengertiannya bahwa aku ingin memilikinya, tanpa ada orang lain… hanya milikku seutuhnya. Tapi, seiring berjalannya waktu, perlahan tapi pasti, akan membuka rahasia diantara kita, dan mungkin akan ada hati yang terluka, entah itu aku, dia, atau dia.. karena tidak selamanya selingkuh itu indah.


Tanpa basa-basi aku langsung jitak kepala Risky. TOK!!


‘Apaan bangke?’


‘Kau tolol atau apa? Mengganggap selingkuh itu indah? Kau bisa berfikir tidak? Baiklah, aku jawab.. Selingkuh itu tudak baik, dan tidak selamanya selingkuh itu indah seperti yang kau jalani saat ini’ Lalu Aku jitak lagi kepalanya  TOK!!


Lagi. TOK!!


Dan sekali lagi. TOK!!

Comments

Popular posts from this blog

About RISKY Episode 2 - Kalian Bakalan Naksir

Persaingan Sengit Cowok Yang Mencintai Secara Diam-Diam

Setiap Tarikan Nafas Itu Menuju Ke....Death