Sore Hari Di Wc Yang Memilukan
Hari ini, gw pikir adalah hari yang suram dan konyol. Bagaimana mungkin gw memikirkan hal kaya gitu dihari akhir pekan ini. Kenapa tidak? Hal yang gw alami hari ini adalah hal yang terjadi secara spontan, tanpa perjanjian dulu dengan yang bersangkutan.
Suatu sore tadi ketika perjalanan pulang dari pekerjaan yang sangat melelahkan, gw dilanda bencana mules. Akhirnya gw mampir ke pom bensin, lebih tepatnya ke toilet umum pom bensin.
Dengan sergap setelah gw matiin mesin motor, gw langsung loncat terbere-bere menuju ke toilet yang kosong terbuka, agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan, yaitu kecirit.
Setelah mengunci dari dalam gw langsung melucuti semua pakaian yang gw kenakan, termasuk celana dalam gw, saat itu gw bugil. Dua detik kemudian gw pasang posisi jongkok diantara lubang pembuangan p**p. Cerita ini agak jorok ya, kalau masih mau lanjutin baca silahkan saja, tapi jangan bilang siapa-siapa, ini hanya rahasia aku dan kamu, iyaa kamuu..
Langsung menekan sekuat tenaga, kalau bahasa ditempat gw namanya “ngeddhen” Sedetik kemudian sebelum p**pnya jatuh seekor ular keluar dari dalam lubang kloset tersebut. Gw bener-bener kaget dan langsung loncat dari posisi jongkok, menjauh beberapa meter dari kloset. Biasa.. Gw cukup mahir dalam olah raga loncat kodok.
Gw panik, panik gw gak ketulungan, gw tegang bersamaan dengan menahan sesuatu yang mau keluar, gw kagak tau harus ngapain, sementata sang ular gak tau diri itu menggeliat-liat di area kloset, lu bisa ngebayangin ekspresi gw saat itu kaya gimana. Ancur dah.
Apa yang harus gw lakuin? Hanya itu yang gw fikirkan saat itu didalam wc umum pom bensin tersebut. Senjata.. Gw butuh senjata.. Gw harus membunuhnya.. Dan akhirnya setelah berfikir kritis gw mendapatkan ide cemerlang ketika sebuah lampu neon putih muncul di atas kepala gw.
Tanpa pergerakan yang tak diperlukan sebelum melakukannya seperti harus joget-joget terlebih dahulu, gw langsung ambil canting plastik yang mengapung di bak mandi, langsung gw pukulin pada tubuh si ular, kepalanya, badannya, tangannya, kakinya, dan.. (Gw rasa ular kagak ada tangan dan kakinya deh) Memang iya.
Sfx: “Mati! Mati kau! Mati!”
Backsound : “Tak, tok, tok, klotak, gromnyang!, dung!”
Lucu juga ya, ketika sedang mau bab diganggu oleh ular yang gak tau malu, ular cewek kali ya.
Akhirnya tewas seketika di liang lingkar kloset. Gw telah melakukan pembunuhan secara sadis, ini adalah tindak kriminal yang sangat tidak berprikemanusiaan, gw sadar bahwa ular yang gw bunuh adalah ular yang memiliki keluarga, dan kekasih tentunya, gw berfikir betapa sedihnya sang kekasih ular setelah mengetahui kekasihnya tewas terbunuh.. Apakah kekasih ular akan mengalami gangguan kejiwaan dan depresi berat setelah mengetahuinya? Bagaimana nasib kekasih ular selanjutnya.. bagaimana kalau keluarga ular tidak terima dengan hal itu? Lalu keluarga ular melaporkan gw kepada penegak hukum?
Tapi mereka tidak akan mampu, meski sekedar memberi cacian pada gw. Mengharukan sekali. Gw jadi merasa bersalah banget.
Ular..
Aneh banget, lucu juga, bagaimana kejadian seperti itu harus terjadi ketika perut gw lagi mules. Ouh..
Dan akhirnya gw taruh mayat ular yang tidak gw kubur dengan layak ke tong sampah bersama dengan pembalut-pembalut yang numpuk.
Hufffft, gw sebajingan gitu ternyata. Baiklah, cukup merenungnya, karena perut gw yang tadinya tidak mules lagi kini menjadi tambah mules berlebihan, mungkin ini kelebihan muatan. Dan akhirnya. Jrooot!!!! Beberapa potong sosis so nice numpuk di lubang kloset. Ahhh, lega rasanya.
Namun, beberapa menit kemudian air yang menyatu dengan so nice itu bergoyang, gw jongkok sambil nunduk memperhatiin air itu, sedetik kemudian oksigen keluar dari dalam kloset itu, plukk.. Begitu suaranya. Eh, apa yang terjadi? kenapa begitu? Pikir gw. Apakah kloset ini bakalan meledak? Kalau dugaan gw itu benar, berarti sebentar lagi seluruh ruangan ini tertutup sosis so nice, gw juga!! Ohh Nuooh. Gw harus buru-buru.
Sedetik kemudian air di kloset muncrat menyembur ke atas. Brussshh. Seketika gw langsung loncat gaya kodok lagi untuk kedua kalinya, namun yang kali ini bukan untuk menghindari ular, melainkan menghindari si kuning.
Uohh! Hampir saja. Gw langsung berdiri dan menempel ke tembok layaknya sedang terpojok karena kaget, tidak percaya dengan apa yang sebenernya terjadi. Apa-apaan ini.. Gw jadi langsung tidak berselera untuk bab lagi, gw langsung siram tuh kloset sebanyak-banyaknya dengan air di bak mandi, lantas oksigen yang keluar dari lubang kloset malah semakin ugal-ugalan! Ini pertanda buruk! Satu oksigen saja yang keluar menghasilkan semburan kecil, apa lagi kaya gini yang layaknya oksigen air mendidih! Suasana semakin mencekam. Yang gw fikirin sekarang gw harus cari tempat perlindungan dari si kuning.
Setelah panik beberapa menit ternyata tidak menyembur, sampai air di kloset tersebut surut. Ahh, syukurlah.
Gw jadi inget dengan ular yang habis gw bunuh tadi, apakah hal ini adalah pertanda bahwa dia mau balas dendam? Hmph, karma ya.. Ah nggak mungkin.
Dan akhirnya gw cepet-cepet mandi dan cepet-cepet keluar dari ruangan ini. Ruangan yang menurut gw keramat seperti ruangan yang didalamnya terdapat seorang mantan bersama pacarnya sedang bermesraan ria.
Kemudian gw hidupin motor dan segera meluncur to the home. Di perjalanan gw disangka orang gila oleh ABG yang sedang berseperda karena disepanjang jalan gw cengengesan sendiri. Yampun, kagak nyangka gw kalau bakal ada kejadian absurd kaya gitu.
Di antara kalian pernah ada yang mengalami kaya gitu? Kalau ada, berarti barokah hidup lu.
Comments
Post a Comment