Terjebak dalam kenangan mantan : Perubahan
Gw bingung mau nulis apa, karena sekarang gw lagi dilanda bencana kenangan bersama mantan, gw harus nahan sedih yang teramat sedih. Dan mungkin kalian juga pernah merasakan hal yang sama.
Gw kagak tau harus nulis dari mana, tapi yang pasti sekarang gw benar-benar sedih.
Sebelum itu gw siapin lima lembar tissue yang gw dapatin dari anak les adik gw dirumah tadi sore hari. Karena gw tau, gw bakalan nangis kejang-kejang nantinya. Malam ini gw harus masuk kedalam kamar sehingga suara tangisan seorang remaja "Zakki" tidak akan terdengar oleh keluarga.
Satu-satunya gw lakukan di kamar hanya duduk menekuk lutut, memeluk guling, seperti cewek ABG lagi depresi berat. Mengusap butir demi butir air mata yang menetes mengalir melalui pipi, mata gw sedikit bengkak saat ini karena sebagian besar jurus air bergerak melalui mata gw. Kaya karakter gadis bernama Katara dalam film kartun Avatar The Legend of Aang. Tapi ia menggunakan tangan untuk kontrol membuat banjir, sementara gw menggunakan mata untuk kontrol. Keren juga ya melalui mata dapat membuat banjir, untung gw udah siapin lima tissue, hal ini berguna untuk menahan banjir didalam kamar.
Gw inget dia karena hari ini adalah hari ulang tahunnya, apalagi memberikan hadiah khusus untuk dia, untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun saja aku tidak bisa, bukan karena bisu, gagap, atau bahkan bau. Ya, bau, bau bunga bangke. Itu karena gw belum pernah dan bisa bertemu dengannya, bahkan di sosial media sekalipun. Dia lagi sibuk sama pacarnya sekarang, sibuk merayakan hari menetasnya.
Dia adalah mantan yang terbaik di antara selusin jajaran mantan gw yang lain, beberapa dari mereka memiliki tanduk, lidah bercabang dua, ekor sembilan seperti kyuubi, dan dua kaki plus lima jari perkakinya. Hanya dia yang memiliki hati yang setia. Gw salut sama dia waktu itu mempertahankan kesetiaan cintanya pada gw meskipun saingan gw memiliki nilai plus di atas gw. Tapi sekarang dia sudah berubah, dia bertanduk, berlidah cabang dua, berekor sembilan. Oke ini adalah kombinasi dari Banteng, Ular, dan Kyuubi. Lebih parah daripada yang lain. Perubahan yang cukup drastis. Makin salut aja gw sama nih anak.
Dan sekarang aku harus ngangenin dia, untuk mengenang hal-hal romantis dengan dia dulu. Semuanya melintas begitu saja di otak gw, mondar-mandir tak karuan layaknya aksara yang ingin ditulis.
Awalnya... Gw inget kita pernah bertemu di suatu kebetulan, kebutulan saat itu kami bertemu.
Gw masih ingat waktu itu dia bersama teman-temannya, gw juga bersama teman gw.
Gw masih ingat waktu itu ia mengenakan baju berwarna biru muda dengan corak warna kuning t*i melingkar di lengannya. Kemudian bertukar nomor hp dan saling bergurau seperti anak-anak kesenengan ketika bermain mandi bola di salah satu wahana. Gw masih ingat dia tersenyum manis, sangat manis.
Ternyata kenyataan ini terungkap bahwa dia adalah adik kelas gw. Gw tidak panik tapi malah kegirangan, gw dapat melihat dia setiap hari, dan dekat-deketan sama dia di lingkungan sekolah, tempat parkir, kantin, dan didalam kamar mandi.
Ketika itu gw kelas 3 Smp, jika gw mengatakan bahwa dia adek kelas gw, secara otomatis dia kelas 2 Smp. Gw seneng banget saat itu punya pacar.
Tapi gw sedikit mendapatkan genjatan dari berbagai arah, dari anak-anak yang menyukai dia.
Beberapa hari sebelum Jadian berpacaran gw ingat satu hal.
Kami bertemu di suatu kebetulan lagi. Dengan es kelapa muda dan es susu plus ekstra gula merah. Kita minum berdua di tengah-tengah alun-alun kota, di bawah langit memerah, digelapnya langit tak berbintang, mendung. Gw ingat dia mengatakan satu hal.
"Sepertinya bakalan hujan deh"
Dua detik kemudian gerimis unjuk gigi. Kami berlari menepi untuk berteduh dibawah pohon cemara. Dan aku ingat satu hal lagi, entah ini sudah berapa banyak hal yang aku ingat saat itu. Ia mengatakan sesuatu yang membuat gw bangga pada diriku sendiri, dia mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan dia dari sesuatu yang ditakutinya, yaitu "Sendirian". Gw juga berterima kasih kepada dia yang telah membuat gw tidak sendirian lagi. Karena gw ditinggalin temen-temen gw entah kemana mereka lari semburat.
Gw masih ingat. Gw berpikir bagaimana untuk tidak segera pulang, dan gw ingin moment seperti ini selamanya.
Kita tidak lagi sendiri saat itu, sampai pada sebuah hujan yang membuat rerumputan banjir mengalir keselokan melesat sampai lima menit kemudian, hujan pun berhenti.
Dan gw menyadari, pada saat itu gw jatuh cinta...
Gw inget satu hal lagi untuk kesekian kalinya tentang obrolan kita.
Zakki : "apakah kamu setia?"
Ika : "aku akan terus setia selagi kamu setia" Tambahkan emot senyum
ZakkI : "....."
Ika : "Kok diem?"
Zakki : "Kita akan berpisah gak ya?"
Ika : "Buat apa?"
Lucu juga yah.. Aneh banget.
Dia pergi tanpa ada kabar, sampai hari ini hubungan kita tanpa ada kata putus. Benar-benar menyakitkan rasanya.
Seiring berjalannya waktu dia bisa berubah, cinta kita setia ke satu sama lain, dapat dipisahkan karena perubahan. Gw baru sadar, pertama kali gw tahu, dua puluh empat jam yang lalu, ketika orang jatuh cinta, pasti salah satu atau keduanya akan berubah. Dan pada waktu itu kita harus meninggalkan satu sama lain. Karena kita bukan kita yang dulu....
Setiap perubahan pasti akan datang pada sebuah hubungan asmara. Karena pada dasarnya hal apapun yang hidup pasti bakal berubah. Dengan kata lain adalah berani bermain cinta harus berani menerima perubahan. Tak perlu menuntut perubahan, memvonis perubahan adalah biang dari hancurnya suatu hubungan. Itu salah. Seharusnya perubahan itu dihargai, itu wajar buat kita sebagai penumbuh perubahan itu sendiri. Sangatlah manusiawi. Jadi dengan adanya perubahan kita harus berani tumbuh bareng.
Sekarang kamu jadi cewek nakal, itu perubahan dia, hati gw sedih banget mendengarnya bahwa itu adalah kebenaran, selepas dari hubungan kita, bukannya bertambah membaik, tapi kamu jadi buruk bahkan lebih dari buruk. Tapi gw adalah tempat bagi mu untuk pulang, untuk tempat bersinggah. Gw tidak mempermasalahkan tentang hal itu sayang. Semuanya belum hancur untuk dapat ditataulang.
Kembalilah!
Gw masih gw yang dulu.
Comments
Post a Comment